Postur APBD

• Agregat APBD Tahun 2014 Provinsi, Kabupaten dan Kota (tidak termasuk Kab. Karo)
• Gambaran Umum APBD TA 2014
• 1. Komposisi Pendapatan Daerah
  • 1.1. Komposisi Pendapatan Asli Daerah
  • 1.2. Komposisi Dana Perimbangan
  • 1.3. Komposisi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
• 2. Komposisi Belanja Daerah
  • 2.1. Komposisi Belanja Tidak Langsung
    • 2.1.1. Porsi Belanja Pegawai
    • 2.1.2. Rasio Belanja Pegawai Pada Belanja Tidak Langsung
  • 2.2. Komposisi Belanja Langsung
• 3.1. Komposisi Penerimaan Pembiayaan
• 3.2. Komposisi Pengeluaran Pembiayaan
• 4. Pendapatan Provinsi, Kabupaten/Kota
  • 4.1. Jumlah Pendapatan Asli Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota
    • 4.1.1. Jumlah Pendapatan Pajak
    • 4.1.2. Jumlah Pendapatan Retribusi
    • 4.1.3. Jumlah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
    • 4.1.4. Jumlah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
  • 4.2. Jumlah Dana Perimbangan Provinsi, Kabupaten/Kota
    • 4.2.1. Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
    • 4.2.2. Jumlah Pendapatan Dana Alokasi Umum
    • 4.2.3. Jumlah Pendapatan Dana Alokasi Khusus
  • 4.3. Jumlah Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Provinsi, Kabupaten/Kota
    • 4.3.1. Jumlah Pendapatan Hibah
    • 4.3.2. Jumlah Pendapatan Dana Darurat
    • 4.3.3. Jumlah Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
    • 4.3.4. Jumlah Pendapatan Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus
    • 4.3.5. Jumlah Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
• 5. Belanja Provinsi, Kabupaten/Kota
  • 5.1. Jumlah Belanja Tidak Langsung Provinsi, Kabupaten/Kota
    • 5.1.1 Jumlah Belanja Pegawai pada Belanja Tidak Langsung
    • 5.1.2. Jumlah Belanja Bunga pada Belanja Tidak Langsung
    • 5.1.3. Jumlah Belanja Subsidi pada Belanja Tidak Langsung
    • 5.1.4. Jumlah Belanja Hibah pada Belanja Tidak Langsung
    • 5.1.5. Jumlah Belanja Bantuan Sosial pada Belanja Tidak Langsung
    • 5.1.6. Jumlah Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota & Pemerintah Desa
    • 5.1.7. Jumlah Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota & Pemerintah Desa
    • 5.1.8. Jumlah Belanja Tidak Terduga
  • 5.2. Belanja Langsung Provinsi, Kabupaten/Kota
    • 5.2.1. Jumlah Belanja Pegawai pada Belanja Langsung
    • 5.2.2. Jumlah Belanja Barang dan Jasa
    • 5.2.3. Jumlah Belanja Modal
• 6. Penerimaan Pembiayaan Provinsi, Kabupaten/Kota
  • 6.1. Jumlah SiLPA Tahun Anggaran
  • 6.2. Jumlah Pencairan Dana Cadangan
  • 6.3. Jumlah Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
  • 6.4. Jumlah Penerimaan Pinjaman
  • 6.5. Jumlah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
  • 6.6. Jumlah Penerimaan Piutang Daerah
• 7. Pengeluaran Pembiayaan Provinsi, Kabupaten/Kota
  • 7.1. Jumlah Pembentukan Dana Cadangan
  • 7.2. Jumlah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
  • 7.3. Jumlah Pembayaran Pokok Utang
  • 7.4. Jumlah Pemberian Pinjaman Daerah